Asking and Giving Attention
Saat kamu ingin lawan bicaramu memerhatikan hal yang kamu ucapkan, biasanya apa yang akan kamu katakan? Mungkin, kamu akan menjawab “permisi”, “perhatian”, dan lain sebagainya. Hal itu tergantung waktu dan juga situasi. Ternyata, ungkapkan tersebut di dalam bahasa Inggris pun tidak jauh berbeda.
Ketika meminta lawan bicara, ada ekspresi formal serta ekspresi nonformal. Jika itu ekspresi formal, pada umumnya kamu akan memakai ekspresi tersebut pada orang yang lebih tua, orang baru, atau di situasi resmi.
Hal ini berbeda dengan ekspresi informal yang biasa kamu katakan di kehidupan sehari-hari. Entah itu ketika berkomunikasi dengan teman sebaya, orang yang dekat denganmu, dan lain sebagainya.
Bila kamu masih bingung, inilah contoh kalimat asking attention untuk situasi formal dan juga untuk situasi non formal!
EKSPRESI ARTINYA
May I have your attention?
Attention please!
Please pay attention to me!
Excuse me
Can I have your time for a while?
Hello
I’m sorry if I bother you, but…
Could you pay attention to things that I would say?
Bolehkah saya meminta perhatian Anda?
Tolong perhatikan!
Tolong beri saya perhatian!
Permisi
Bolehkah saya meminta waktumu sebentar?
Halo
Maaf jika saya mengganggu Anda, tapi…
Bisakah kamu memerhatikan apa yang akan saya bicarakan?
Hi
Look at me!
Hey, look up here!
Look
Listen
Listen to me
Please listen to what I want to say
Hai
Lihat aku!
Hey, lihat ke atas sini!
Lihat
Dengarkan
Dengarkan aku
Tolong dengarkan apa yang akan aku katakan
Cara Menjawab jika Kamu Tengah Memerhatikan
Asking and Giving Attention
Setelah mengetahui bagaimana cara minta diperhatikan, pastinya kamu pun wajib tahu cara menjawabnya. Hal tersebut akan kamu kenal dengan istilah giving attention, yang pastinya akan sering kamu katakan di dalam kehidupan sehari-hari.
Saat lawan bicaramu minta untuk kamu perhatikan, biasanya apa yang akan kamu katakan? Biasanya, kebanyakan orang akan berkata “iya?”, “Apa yang terjadi?”, dan lain sebagainya. Hal ini tergantung konteks pembicaraan antara kamu dan lawan bicaramu. Kadang formal, dan terkadang informal.
Kamu pun dapat melakukan hal yang sama bila tengah berdialog dalam bahasa Inggris. Ada jawaban yang formal, ketika kamu ingin menjawab dengan lebih sopan. Lalu, ada juga jawaban informal yang dapat kamu katakan jika suasananya memang lebih santai.
Berikut adalah beberapa contoh kalimat giving attention yang dapat kamu ungkapan di kedua jenis situasi tersebut!
EKSPRESI ARTINYA
Yes, of course!
You have all my attention.
Definitely!
You can speak!
Of course I’ll pay attention to you.
Iya, tentu saja!
Kamu punya semua perhatianku.
Tentu saja!
Kamu boleh berbicara?
Tentu saja aku akan memerhatikan kamu!
What happened?
Yes, I’m listening.
I got it.
Really?
That’s cool.
And then? What happened next?
That’s interesting.
What is it?
Then?
Wow, that’s amazing!
Apa yang terjadi?
Iya, aku mendengarkanmu.
Aku mengerti.
Benarkah?
Keren!
Lalu? Apa yang terjadi selanjutnya?
Itu menarik.
Apa itu?
Lalu?
Wow, menakjubkan sekali!
Contoh Dialog
Asking and Giving Attention
Pada dasarnya, cara membuat dialog asking and giving attention itu sangat mudah. Kamu dapat menggunakan beragam ekspresi atau ungkapan di atas, misalnya seperti contoh berikut!
Gunawan : Excuse me. (Permisi).
Tinnah : Yes? (Iya?).
Gunawan : I’m sorry if I bother you, but I really need to ask about something. (Maaf jika aku mengganggumu, namun aku benar-benar butuh untuk bertanya tentang sesuatu).
Tinnah : You didn’t bother me at all. But, the thing that you want to ask, what is it? (Kamu sama sekali tidak menggangguku. Tapi, yang ingin kamu tanyakan, apa itu?).
Gunawan : I’m kind of new here, so do you know where the toilet is? (Aku baru di sini, jadi apakah kamu tahu di mana toilet?).